Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Kabupaten Asahan

    Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Kabupaten Asahan

    ASAHAN - Direktorat Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Ditjen Pothan Kemhan) menggelar Sosialisasi dan Diseminasi pembinaan kesadaran bela negara yang diikuti sekira 600 peserta yang terdiri dari lingkungan ASN Pemkab. Asahan, Kades se-Kabupaten Asahan, perangkat Desa se-Kabupaten Asahan, pegawai swasta, BUMN dan personil Komcad wilayah Kodim 0208 Asahan bertempat di Aula Serbaguna Rafles Hotel Singapore Land Jln. Lintas Sumatera Km. 141, Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu-Bara, Sumatera Utara, pada Rabu, (12/06/2024) yang dibuka oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI G Eko Sunarto.

    Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar bela negara dengan membangun sikap mental serta perilaku warga negara agar senantiasa cinta tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara serta setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan memiliki kemampuan awal Bela Negara.

    Acara sosialis tersebut dihadiri Panitia Bela Negara Kemenhan RI, Direktur Bela Negara Brigjen TNI G Eko Sunarto, Analis Madya Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Arm Wahyu Jati, Kolonel Arm Heri Siswanto, Letkol INF Hafid Widodo, Mayor Cku Isdianto, Dr. Indah Permata, ST., MM.,

    Tampak hadir, Bupati Asahan yang diwakili Kaban Kesbangpol Asahan, Ahmad Nizar Simatupang, S.T., M.T., Kajari Asahan yang diwakili Yosua Parlaungan Lumbantobing, SH., Ketua Pengadilan Negeri Kisaran yang diwakili Nelly, SH., Kemenag. Asahan yang diwakili Hasyim, S.Ag., MA., Perwira Penghubung Kodim 0208 Asahan, Kapten Inf. Mulyanto, BNN Kabupaten Asahan, Zulhelfi, S. Pd., M.M., Infokom Provinsi Sumatera Utara, Ervina Zuhra, S.STP., SMI., Bakesbang Provinsi Sumatera Utara, M. Andri Simatupang, S.STP., M.Si.

    Dalam sambutan dan pernyataan pembukaan, Dirjen Pothan Kemhan, yang disampaikan Brigjen TNI G Eko Sunarto mengatakan, "Pada kesempatan yang baik ini, kami atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bupati Asahan beserta staf atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan di Kabupaten Asahan."

    Lanjutnya, "Kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang sedang kita laksanakan saat ini adalah dalam rangka menyebarluaskan Nilai Dasar Bela Negara, menumbuhkan kesadaran warga negara."

    "Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi Lingkup Pekerjaan merupakan bagian dari upaya membangun sikap mental dan karakter bangsa serta merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari pembangunan Revolusi Mental dari Kabinet Indonesia bersatu." Tandasnya.

    Brigjen TNI G Eko Sunarto juga menyampaikan bahwa Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang dilaksanakan pada saat ini bertujuan untuk membangun dan menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara untuk senantiasa cinta kepada tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara.

    "Nilai-nilai Bela Negara itulah yang diharapkan akan menjadi landasan sikap dan perilaku kita semua", ujarnya.

    Tak lupa Eko juga berpesan bahwa pentingnya segala usaha untuk menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, melindungi keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara secara terus menerus pantang menyerah agar kesinambungan hidup bangsa dan negara dapat dipertahankan.

    Bela Negara tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan dan TNI semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh Kementerian/Lembaga termasuk — Pemerintah Daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya. Dalam Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 mengamanatkan, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

    "Berbagai ancaman, sebab medan peperangan yang sesungguhnya adalah peperangan di dalam pikiran dan hati manusia. Contoh nyata saat ini bahwa radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman nyata yang kita hadapi, begitupun dengan kejahatan cyber, pencurian sumber daya alam, pelanggaran wilayah dan lain - lain, kini telah menjadi ancaman yang benar-benar kita hadapi dan kemungkinannya hingga yang akan datang", kata Eko mengingatkan.

    Pada era yang semakin terbuka menghadapi dinamika perkembangan ancaman nyata sebagaimana saya kemukakan di atas, menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi penentu bagi keberlangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Sumber daya manusia tersebut tidak hanya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus memiliki kesadaran Bela Negara yang kuat dan dimiliki setiap warga negara. Salah satu upaya untuk menangkal ancaman tersebut di atas adalah dengan melaksanakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara.

    Dipenghujung sambutannya, Eko berharap melalui kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini, Kementerian Pertahanan berharap akan terbangun beberapa hal diantaranya sebagai berikut: 

    a) Tertanamnya nilai dasar Bela Negara dalam sanubari para peserta Sosialisasi Pembinaan 
    b) Kesadaran Bela Negara. 
    c)  Berperan aktif dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan nilai dasar Bela Negara. 
    d) Mengimplementasikan nilai dasar Bela Negara secara nyata dalam kehidupan sehari - hari,  
    e) Mampu berkontribusi yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia sesuai kapasitas dan kompetensinya dalam profesi masing - masing.

    "Demikian beberapa hal pokok yang dapat saya sampaikan selanjutnya dengan mengucap Bismilahirohmanirohim Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara TA. 2024 saya nyatakan dibuka”, ucap Eko mengakhiri.

    Pada acara tersebut diisi oleh beberapa narasumber dengan berbagai topik pembahasan. Diantaranya,

    1. Nilai Dasar Bela Negara (Narasumber Dr.indah Permata dari Dir BN Ditjen Pothan Kemhan) 

    2. Bahaya Narkoba dan penyalahgunaannya (Narasumber Adrea Retha Zulhelfi , S.Pd., M.M dari BNNP PROV. Sumut)

    3. Bijak dan cerdas bermedia sosial (Narasumber Ibu Ervina Zuhra S.TP SMI dari Infokom Prov. Sumut)

    4. Kearifan lokal bagian bentuk bela Negara. (Narasumber M.Andri Simatupang Sstp MSI dari Bakesbang Prov. Sumut).  Edward Banjarnahor 

    asahan
    Edward Banjarnahor

    Edward Banjarnahor

    Artikel Sebelumnya

    Razia Hunian Kos-Kosan, 12 Orang Positif...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Veteran Nasional Tahun 2024...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan
    Hendri Kampai: Indonesia, Surga yang Merindukan Pemimpin yang Mencintai Rakyatnya
    Prabowo: Jangan Korupsi!
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi

    Tags